.comment-link {margin-left:.6em;}

Tuesday, January 03, 2006

Apakah Anda berencana membuat program pemindahan pengetahuan dari karyawan senior ke yunior ? atau karyawan spesialist ke karyawan non spesialist ?

Coba terapkan metode mentoring yang mengedepankan knowledge transfer alias pemindahan kompetensi, baik itu pengetahuan teknis maupun konseptual. Kegiatan ini melibatkan si senior (atau si spesialist) sebagai mentor dan karyawan yang ingin dibina (mentee).

Ada beberapa perangkat yang sangat bermanfaat dalam kesuksesan program ini, antara lain:

1. Sasaran : sebelum memulai program, masing-masing pihak harus memahami sasaran dari kegiatan ini. Isi kepala tiap orang mustilah sama dan dibekali ketrampilan berkomunikasi diantara kedua belah pihak sehingga tidak terjadi hambatan dalam penyampaian pengetahuan.

2. Kontrak : Kontrak knowledge transfer harus dibuat sejelas mungkin. Isinya antara lain target yang akan dicapai antara mentor dan mentee. Kegiatan apa yang akan dilakukan, jenis kompetensi apa yang harus ditransfer, sejauh apa kegiatan itu dilaksanakan, tujuan pelaksanaan, lama waktu pelaksanaan, dan sebagainya.

3. Mentoring Action Plan, berisikan rencana yang harus dicapai dalam periode tertentu serta lembari check list.

4. Scenario Mentoring Session, yaitu langkah pelaksanaan perencanaan dan uji situasi (SWOT analysis) dan rencana-rencana alihan jika program yang dijalankan tidak sesuai sasaran atau kurang sukses terlaksana.

5. Learning Journal, berisikan hasil yang telah dicapai oleh si mentee berikut bukti-bukti pencapaian. Tiap formulir ini harus ditandatangani bersama hingga ke manajemen puncak yang membawahi kegiatan ini.

Setiap langkah dan formulir yang ada sebaiknya menekankan pada prinsip GROW: Goals, Reality, Option dan Will. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi setiap kegiatan telah berjalan dan ukur dampaknya pada produktivitas karyawan, baik itu mentor maupun sang mentee.


Comments: Post a Comment


~~~~~ .. ~~~~~